Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kota Lama Semarang yang Wajib Kalian Kunjungi Ketika Berlibur ke Semarang

 Kota Semarang ialah salah satu kota terbesar di Jawa Tengah yang juga menjadi salah satu sentra tujuan tamasya baik pelancong lokal maupun internasional. Salah satu objek yang familiar ialah Kota Lama Semarang .

Kota Lama Semarang ialah sebuah wilayah yang penuh dengan bangunan-bangunan era kolonial. Uniknya, walau bangunan-bangunan ini telah berusia 200-300 tahun,  banyak diantarabnya yang masihd alam keadaan benar-benar baik dan berfungsi normal.

Kota Lama Semarang telah ramai sejak abad ke 17. Ketika itu wilayah kota lama ialah salah satu sentra perdagangan di Indonesia. Pada abad ke 18 hingga ke 19, banyak pedagang Cina dan juga Arab memenuhi kota Semarang.

Pelabuhan Semarang ialah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia ketika itu. Bangunan-bangunan yang berdiri megah di wilayah kota lama, menjadi saksi dan bukti dari kejayaan Semarang di era itu.


Di wilayah Kota Lama Semarang bisa dinikmati bangunan-bangunan dengan arsitektur era kolonial yang kental. Tampak juga pada jalannya yang tidak diaspal namun mengaplikasikan tehel yang memang sejak dulu menjadi pedoman wilayah Kota Lama. Dalam wilayah Kota Lama hal yang demikian masih ada beberapa bangunan ikonik.

Bangunan ikonik itu antara lain Gereja Blenduk yang dibangun abad 18 dan Jembatan Mberok yang dibangun pada abad ke 17.

Beberapa bangunan lama era kolonial juga ada yang dialihfungsikan untuk kantor, seperti Gedung Balai Kota yang sekarang menjadi Gedung Keuangan PAPAK. Juga gedung Gouvernements yang awalnya ialah gedung Societiet De Harmonie yang sekarang menjadi Bank Mandiri KC Mpu Tantular.

    Sejarah Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang  adalah suatu wilayah di kota semarang yang menjadi sentra perdagangan pada abad ke 19-20. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan zonanya, VOC ,e,bangun benteng di wilayah itu, yang dinamai benteng Vijhoek.

Untuk mempercepat trek perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng, karenanya dibuat jalan-jalan perhubungan. Jalan utama di dalam benteng dinamai : Heeren Straat. Dikala ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada hingga ketika ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por. Luas wilayah ini sekitar 31 hektare.

Diperhatikan dari kondisi geografi, nampak sepertinya wilayah ini terpisah dengan tempat sekitarnya, sehingga nampak seperti kota tersendiri dengan julukan “Little Netherland”. Kawasan Kota Lama Semarang ini adalah saksi bisu sejarah Indonesia masa kolonial lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan wilayah sentra aktivitas ekonomi.

Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kukuh dan memiliki sejarah Kolonialisme di Semarang. Secara biasa karakter bangunan di wilayah ini meniru bangunan-bangunan di benua Eropa sekitar tahun 1700-an.

Hal ini dapat dilihat dari rinci bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penerapan kaca-kaca berwarna, wujud atap yang unik, hingga adanya ruang bawah tanah.

    Cara Menuju Kota Lama Semarang

Sekiranya Anda ingin ke Kota Lama Semarang tak perlu cemas karena lokasinya strategis bisa diraih dari arah mana saja. Untuk yang datang dari arah kota Demak bisa via trek terminal Terboyo sampai Jalan Raden Patah, Kota Lama.


Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 60 menit. Untuk yang datang dari arah Ungaran, pilih trek menuju Banyumanik Peterongan kemudian jalan MT Haryono lurus terus sampai bundara Bubakan. Di bundaran ini, Anda pilih Cendrawasih, kemudian Kota Lama Semarang. Jarak yang dicapai kira-kira 50 menit.


Untuk wisatawan yang datang dari arah barat seperti Kendal dsb, pilih trek ke Mangkang kemudian lurus sampai Bundaran Kali Banteng. Dari sini, Anda pilih jalan mengarah ke Semarang kota kemudian masuk Bundaran Tugu Muda lurus sampai bersua Lawang Sewu, terus ke JL. Pemuda sampai Pasar Johar Semarang. Pilih trek kekiri karena ini ialah jalan satu arah jadi jangan sampai salah belok kemudian lurus saja sampai bersua di wilayah Kota Lama. Jarak tempuh yang dibutuhkan kira-kira 45 menitan.

    Waktu buka dan harga tiket kota lama semarang

Area kota lama semarang buka 24 jam. Namun untuk bertamasya sebaiknya dilaksanakan siang hari. Hal ini karena beberapa lokasi dalam ruangan cuma dibuka pada siang hari saja.

Obyek liburan ini meliputi musium 3D, penyewaan sepeda onthel, café café dan gallery seni.

Untuk masuk ke area kota lama semarang, pengunjung tidak dipungut tarif, alias tidak dipungut bayaran. Namun bukan berarti uang tidak diperlukan saat bertamasya di sini.

Untuk pengunjung sebaiknya juga menyiapkan uang untuk dapat menggunakan beberapa fasilitas yang berbayar seperti sewa sepeda onthel dan sewa vesapa. Demikian juga untuk mengunjungi obyek berbayar, seperti musium 3D dan café café beraksitektur kolonial.

    Lokasi Menarik yang Harus di Kunjungi saat Berada di Kota Lama Semarang

  • Café Dengan Bangunan Otentik

    Kota Lama Semarang memilki banyak sekali bangunan otentik yang masih bisa beroprasi. Beberapa dari banguan cagar kebiasaan yang masih aktif beroperasi, sekarang difungsikan sebagai café bergaya kolonial.

    Dahulunya bangunan-bangunan tersebut tak seluruh merupakan café. Ada yang dulunya perkantoran sampai hotel. Faktor kesejarahan Inilah yang menjadi daya tarik pelancong kepada bangunan yang “disulap” jadi café nan menawan. Malahan sebagian café tersebut menambah kesan antik, dengan memamerkan koleksi barang-barang antik peninggalan bangunan-bangunan bersejarah tersebut.

    Pengunjung café berkesempatan merasakan masakan sambil berfoto ria. Ada lebih dari lima café yang mengalih fungsikan bangunan lama yang ada di komplek kota lama ini. Diantaranya merupakan Spigel, Retro Café, Nuris Café, Marabunta Café, dan Tekodeko.

  • Pasar Klitikan Kota Lama

    Kota lama semarang tidak hanya menyediakan bangunan tua, hanya sebagai objek kunjungan dan latar foto yang instagramable. Kota Lama Semarang juga memiliki tempat berfoto dengan barang-barang antik mulai kendaraan beroda empat kendaraan beroda empat antik, senjata perang, mesin tik, sampai hiasan dinding kuno.

    Bertempat di Pasar Klitikan, kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat tua seperti Holden, Volkswagen bisa ditemukan dengan gampang. Pengunjung bisa bebas berfoto di depan kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat antik hal yang demikian. Selain itu bagi penggemar baranga ntik atau kolektor, bisa berbelanja aneka barang antik di pasar ini.

    Terdapat puluhan stand yang menjajakan aneka barang kuno dengan harga yang bervariasi. Bermacam stan hal yang demikian memiliki koleksi uniknya masing-masing yang menjadi favorit.

  • Gereja Blenduk Dan Taman Srigunting

Taman Srigunting lazimnya menjadi spot kumpul start bagi pengunjung untuk menjelajahi Kota Lama Semarang. Taman ini menyuguhkan arsitektur unik dengan jembatan dan pepohonan rindang. Di salah satu sisi taman terdapat bangunan cagar budaya yang betul-betul terkenal. Gereja GPIB Immanuel, atau yang terkenal dengan nama Gereja Blenduk.

Gereja Blenduk ini ialah salah satu gereja tertua di Jawa Tengah. Bangunan gereja berarsitektur kolonial betul-betul cantik, sehingga menjadi primadona wisatawan untuk berfoto. Selain sebagai tempat tamasya sejarah, Gereja Blenduk juga masih aktif dimanfaatkan untuk kesibukan kesibukan keagamaan Katolik.

  • Semarang Contemporary Art Gallery

    Bangunan bersejarah yang juga terkenal dan banyak dikunjungi pelancong di kota lama semarang ini adlaah Semarang Contemporary Art Gallery. Gallery ini merupakan sebuah galeri seni yang memamerkan puluhan karya seni dari mulai kriya, lukis, foto, ataupun patung. Gallery memajang koleksi karya dari pekerja seni Indonesia ataupun luar.

    Bangunan Gallery yang berdiri di sisi belakang Taman Srigunting berarsitektur kolonial, dengan ciri khas pintu dan atap bangunan yang melambung tinggi. Di dalam gallery, pelancong bisa berfoto dengan berlatarkan karya seni yang dipamerkan dan arsitektur absah bangunan yang khas.

    Di galeri ini, karya seni yang dipamerkan diganti atau dirotasi dalam periode waktu tertentu. Perotasian didasarkana ransel perubahan tema dari koleksi yang akan ditampilkan. Beberapa tema yang diaplikasikan antaranya: koleksi absah galeri, acara pameran tematik atau variasi karya tertentu, hingga pameran yang diselenggarakan kelompok sosial atau penggiat seni tertentu.

    Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000, pengunjung bisa puas berkeliling dan foto selfie di dalam gallery ini.

  • 3D Trick Art Museum

Museum 3D Trick Art Museum juga mernjadi salah satu lokasi paforit yang sepatutnya dikunjungi saat berlibur di kota lama semarang. Museum 3d ini dibuka sejak pertengahan 2016.

Dalam museum terdapat 4 ruangan pamer, yang memilki koleksi sekitar 100 foto 3D. Semua gambar 3D  dalam museum ini bertemakan bangunan khas Semarang, kultur Semarang, tokoh nasional, tokoh dunia, dan sebagian karakter dalam film layar lebar dunia.

Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Gereja Blenduk dan Taman Srigunting. Spiegel, salah satu kafe yang menempati bangunan cagar kultur di Kota Lama Semarang. Museum 3D Mulai buka pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Untuk masuk kedalam museum 3D, wisatawan dikenakan tiket masuk Rp 40.000.

Posting Komentar untuk "

Kota Lama Semarang yang Wajib Kalian Kunjungi Ketika Berlibur ke Semarang

"